Selasa, 25 Agustus 2009

dear saudara serumpun

wahai saudara serumpun,

terima kasih karena engkau begitu menghargai bangsaku
sampai engkau merasa memiliki budaya bangsaku
bukan hanya itu, engkau juga mengatakan budaya bangsaku itu sebagai budayamu
engkau bahkan bisa memperkaya negerimu dengan budaya bangsaku itu
ah kau sungguh hebat
hebat benar

coba aku ingat, apa saja budaya bangsaku yang kau katakan milikmu juga
ah, ada rendang, batik, minangkabau, reog ponorogo, lagu daerah, tari pendet dan mungkin masih banyak lagi, hanya aku belum tahu

wahai saudara serumpun,

segenap hati aku mengucapkan terima kasih atas luka-luka yang telah kau toreh di hati bangsaku
terima kasih, telah menumbuhkan semangat nasionalisme di hati kami sekalian
terima kasih, engkau telah membuat kami sadar, bahwa kami selama ini kurang mencintai negeri kami hingga engkau dengan bebas mencuri apa yang kami punya
mulai sekarang, kami akan menjaga yang kami punya dan kami akan terus mengawasi kau, wahai saudaraku

dan satu lagi
terima kasih, sudah membuat mata kami bahwa engkau adalah saudara yang miskin
engkau tak tahu siapa dirimu hingga engkau mengakui kami sebagai dirimu
sungguh aku iba sangat padamu
kau tak punya apa-apa
kau tak bangga pada dirimu

saudaraku, aku terus berdoa, semoga engkau sadar bahkan apa yang kau lakukan itu sungguh memalukan dan menjatuhkan bangsamu

salamku,

"saudaramu"

Rabu, 05 Agustus 2009

Indonesia berkabung

saya tidak pandai menyampaikannya.

hari ini, selasa, 4 agustus 2009, kurang lebih pukul 10.30 wib, seniman nyentrik, Mbah Surip berpulang ke rahmatullah...

indonesia kehilangan satu seniman hebat...indonesia berkabung...

saya ingat, dulu saya sering melihat mbah surip mengisi acara kenduri cinta di TIM...gayanya yang segar, mampu menghibur semua orang yang hadir...karakternya yang unik, membuat mata-mata yang mengantuk, sontak terbelalak kagum dan larut dalam euforia mbah surip...semua ikut bernyanyi bersama mbah surip...bangun tidur, tidur lagi...bangun tidur...tidur lagi...tidur lagi...

tapi sekarang mbah surip tak akan bangun lagi...ia akan tidur untuk selama-lamanya...

selamat jalan mbah surip...semoga tidurmu damai di alam sana...